Delay alias menunggu dalam penerbangan pesawat adalah suatu hal yang sangat memuakkan, harus menunggu berjam – jam adalah hal yang sangat – sangat menyebalkan. Kalau menyebalkan dan memuakkan sudah menyatu…wah..bisa gaswat.
Kejadian tidak mengenakkan ini terjadi pada Senin, 29 maret 2010. Lion Air yang mengeluarkan tiket penerbangan saya dengan tujuan Medan tertera pukul 17.05 sebagai jam keberangkatan. Setelah melakukan check in dan masuk ke ruang tunggu petugas di ruang tunggu mengumumkan bahwa pesawat di delay selama 30 menit. Dalam hati saya berpikir, mungkin ini karena cuaca sedang buruk.
30 menit telah berlalu, si petugas mengumumkan lagi delay selama 30 menit. Emosi meningkat dan darah sudah di ujung kepala.
Karena mungkin saya orang yang tidak suka teriak – teriak ga jelas. Ya diam aja.
Ternyata dalam penerbangan yang sama, ada seorang bapak – bapak yang ternyata adalah seorang pejabat teras di sumatera utara. Ya langsung turun tangan dan memaki – maki petugas di ruang tunggu dan meminta manager Lion Air datang ke Ruang tunggu untuk menghadap ke seluruh penumpang. Dan ternyata si Manager tidak punya nyali untuk masuk ke ruang tunggu yang di penuhi oleh wajah – wajah lapar yang seakan - akan akan memakan si manager jika datang.
Sedikit reda, penumpang mendesak petugas untuk memenuhi kompensasi yang wajib di penuhi oleh airlines jika terjadi keterlambatan penerbangan. Yaitu Peraturan menteri perhubungan No. Km.25 Tahun 2008 yang berisi :
Mau tidak mau petugas menyampaikan hal tersebut ke managernya dan manager mengirimkan paket dunkin donuts, kemarahan penumpang memuncak karena tidak mau menerima donat tersebut karena memang jadwalnya makan malam. Dasar penerbangan yang tidak konsisten.
Saya tidak bisa berbicara banyak tentang hal ini, tapi biar foto dokumentasi berikut yang menceritakan :-)
Kejadian tidak mengenakkan ini terjadi pada Senin, 29 maret 2010. Lion Air yang mengeluarkan tiket penerbangan saya dengan tujuan Medan tertera pukul 17.05 sebagai jam keberangkatan. Setelah melakukan check in dan masuk ke ruang tunggu petugas di ruang tunggu mengumumkan bahwa pesawat di delay selama 30 menit. Dalam hati saya berpikir, mungkin ini karena cuaca sedang buruk.
30 menit telah berlalu, si petugas mengumumkan lagi delay selama 30 menit. Emosi meningkat dan darah sudah di ujung kepala.
Karena mungkin saya orang yang tidak suka teriak – teriak ga jelas. Ya diam aja.
Ternyata dalam penerbangan yang sama, ada seorang bapak – bapak yang ternyata adalah seorang pejabat teras di sumatera utara. Ya langsung turun tangan dan memaki – maki petugas di ruang tunggu dan meminta manager Lion Air datang ke Ruang tunggu untuk menghadap ke seluruh penumpang. Dan ternyata si Manager tidak punya nyali untuk masuk ke ruang tunggu yang di penuhi oleh wajah – wajah lapar yang seakan - akan akan memakan si manager jika datang.
Sedikit reda, penumpang mendesak petugas untuk memenuhi kompensasi yang wajib di penuhi oleh airlines jika terjadi keterlambatan penerbangan. Yaitu Peraturan menteri perhubungan No. Km.25 Tahun 2008 yang berisi :
Keterlambatan penerbangan > 30 menit s.d 180 menit Air lines wajib memberikan minuman, makanan ringan, makan siang atau makan malam dan memindahkan penumpang ke penerbangan berikutnya atau ke perusahaan penerbangan berjadwal lainnya, apabila diminta oleh penumpang.
Mau tidak mau petugas menyampaikan hal tersebut ke managernya dan manager mengirimkan paket dunkin donuts, kemarahan penumpang memuncak karena tidak mau menerima donat tersebut karena memang jadwalnya makan malam. Dasar penerbangan yang tidak konsisten.
Saya tidak bisa berbicara banyak tentang hal ini, tapi biar foto dokumentasi berikut yang menceritakan :-)
Bukannya gitu to...makluminlah penerbangan delay karena itu pesawat tidak hanya digunakan untuk penerbangan satu rute tapi untuk rute yang lain.Contohnya yg pernah aq alamin tgl 25 februari kemarin,aq pake pesawat batavia air yg jadwalnya harusnya jam 16.40 diundur jadi jam 17.40,wwaktu ditanya katanya menunggu pesawat dari palangkaraya dan alasan delay karena cuaca di palangkaraya lagi memburuk jadinya ditunda agak lama.ya penumpang maklum aja karena itu pasti untuk keselamatan penumpang yang lain jg. ^_^
BalasHapusaq jg pernah gt waktu ke padang,,tp alhamdulillah gak begitu ngaret deLay na :)
BalasHapus@An :memang seperti itu... tapi pesawat yang ku naiki kali ini itu pesawatnya ada di Soehat, tapi katanya alasan cuaca padahal kan alasan ketidak beresan pesawat
BalasHapus@Suci : oohhh gitu... baru sekali kan...???
Saya jadi ingat saat ada pertemuan regional tempatnya di Padang tahun 2006 dulu .. ya begitulah kondisinya
BalasHapusMampir sobat .. hehe pengalaman yg gak menyenangkan ya..
BalasHapus@Saung : ya ya .. mungkin sudah terbisa
BalasHapus@Link : thanks sudah mampir sob