Internet Filters umumnya banyak dipakai perkantoran atau sekolah untuk membatasi ataupun melindungi jaringan. Alasan keamanan, pencegahan terhadap masuknya content berbahaya maupun pornografi, hingga produktivitas kerja karyawan bisa menjadi penyebab dilakukannya blocking akses mempergunakan Internet Filters ini. Lalu jika Internet Filters sudah terpasang, dapatkah kita menembusnya? Tentu, dapat saja kita menembusnya. Namun, yang perlu diingat di sini adalah sebelum Anda menembus Internet Filters ini, ada baiknya Anda memikirkan dampak yang akan ditimbulkannya nanti, baik dari sisi keamanan jaringan hingga etis moral yang mungkin juga akan mengikutinya. Karena seperti yang kita ketahui bersama, sebuah filter atau penyaring dipasang tentunya juga dengan tujuan yang baik.
Dengan mengambil pemikiran positif bahwa mungkin suatu saat dalam keadaan yang diperlukan Anda membutuhkan informasi-informasi yang hanya akan bisa Anda dapatkan dengan menembus Internet Filters ini, maka berikut ini akan kami sajikan 2 buah cara, yaitu cara untuk menghapus dan cara untuk melakukan bypass terhadap Internet Filters yang terpasang. Berikut ini merupakan cara paling sederhana untuk dapat mengatasi Internet Filters ini.
Menghapus Internet Filters:
1. Arahkan browser Internet ke halaman konfi gurasi router yang Anda pergunakan. Ketikkan IP Address dari router atau Internet network Anda ke dalam address bar dari browser untuk dapat menjangkau halaman ini. Biasanya Anda akan memerlukan username dan password Administrator untuk dapat mengaksesnya. Sekedar sebagai catatan saja, kebanyakan IP Address wireless router Internet adalah “192.168.1.1”, satu-satunya yang mungkin akan menjadikan hal ini sulit adalah Anda harus mengetahui username dan password Administrator.
2. Selanjutnya, click pada bagian “Access Restrictions” atau bagian yang kurang lebih mempunyai arti sama, karena di bagian inilah filter untuk Internet policies dan website di-setting atau diatur.
3. Pilihlah spesifi kasi Internet policy atau fi lter yang ingin Anda ubah. Dalam beberapa halaman konfi gurasi memiliki menu drop-down box yang dapat Anda click untuk memilih fi lter atau pun Internet policy yang dimaksud. Biasanya setiap Internet policy mempunyai nama yang berbeda-beda, sehingga akan mudah bagi Anda untuk memilih dan membedakannya.
4. Langkah terakhir adalah menghapuskan Internet policy atau fi lter tersebut dengan opsi ‘Delete’. Alternatif lain untuk menghilangkan Internet address fi lters ini adalah dengan jalan menghapus URL website pada fi lter policy di bawah “blocked URLs” atau bagian yang sama. Setelah itu click “Save Settings” untuk mengakhiri proses.
Langkah lain selain menghapus Internet Filters adalah dengan cara melakukan bypass. Sesuai dengan namanya, yaitu bypass, berarti memang yang akan dilakukan adalah mengambil ‘jalan pintas’ tanpa harus mengganggu konfi gurasi setting Internet Filters yang sudah ada.
Bypass Internet Filters:
1. Bukalah box command line pada box dari Sistem Operasi Anda. Dalam beberapa seri OS Windows yang terakhir, menemukan box command line ini sangat mudah, yaitu dengan mengklick tombol “Start”, setelah itu pilih sub menu “Run” kemudian ketikkan ‘cmd’ dan tekan “Enter”. Maka Anda akan segera mendapatkan box command line ini.
2. Lakukan ping ke website Internet yang di-blocking oleh fi lter Internet di tempat Anda. Fungsi ping ini seharusnya tetap bisa dipakai untuk melakukan ping ke website yang telah di-block fi lter sekalipun, kecuali fungsi ping ini juga sudah di-block oleh kantor atau instansi yang membuat Internet Policy.
Berikut ini adalah contoh ping yang dimaksud:
Ping dilakukan ke URL 4shared.Com. Dari hasil ping tersebut diketahui bahwa Administrator masih mengijinkan fungsi ping dilakukan. Jika Administrator tidak mengijinkan ping ini dilakukan, maka langkah selanjutnya sudah bisa dipastikan tidak dapat dieksekusi lagi, karena kunci dari keseluruhan langkah ini adalah keberhasilan ping yang dilakukan. Adapun yang diperlukan dari hasil ping ini adalah untuk mendapatkan IP Address website yang diblock.
3. Perhatikan hasil ping yang telah dilakukan. IP Address dari website yang kita butuhkan dapat kita baca pada baris pertama setelah command ping berhasil dilakukan. Dalam hal ini IP Address dari 4shared.com yang berhasil didapatkan adalah 208.88.227.170 (Baca baris pertama: Pinging 4shared.com [208.88.227.170] with 32 bytes of data:). Jika sebelumnya 4shared.Com dilarang dengan mempergunakan Internet Filters sehingga pengguna Internet tidak bisa mengakses dengan mengetikkan URL 4shared.Com di Address Bar browser, maka sekarang yang perlu dilakukan hanyalah mengetikkan IP Address dari hasil ping 4shared.Com tersebut, yaitu 208.88.227.170 ke dalam Address Bar browser Internet Anda. Selanjutnya, Anda bisa melihat website kesayangan Anda tersebut muncul di browser dan mulai melakukan browsing dari website yang bersangkutan sesuka Anda.
Kedua tips di atas masing-masing mempunyai kelebihan maupun kekurangan dalam hal penerapannya. Kelemahan dari langkah pertama di atas terletak pada perubahan konfi gurasi yang Anda lakukan. Anda harus bisa memastikan bahwa perubahan konfi gurasi yang Anda lakukan berhasil dan tidak berbahaya bagi ‘keselamatan’ jaringan Anda. Anda juga harus bisa memastikan bahwa website yang Anda buka aksesnya tersebut selain tidak mengandung content berbahaya bagi keamanan jaringan, juga tidak mengandung content ‘berbahaya’ dari sisi edukasi bagi pengguna lainnya, misalnya untuk anak-anak di bawah umur yang mungkin berbagi jaringan dengan Anda. Sedangkan khusus untuk langkah kedua, untuk beberapa situs website mungkin tidak dapat ditembus dengan cara ini.
Contohnya youtube.com, mereka mempunyai sistem pengacak IP yang secara otomatis akan membuat IP yang kita dapatkan dari hasil ping tidak dapat kita akses melalui browser. Hal ini dikarenakan mereka menggunakan sistem pengacak IP dengan alasan keamanan, yaitu agar server mereka tidak dapat sembarangan diakses oleh pihak-pihak yang ingin menembus (membobol) dan mencoba merusak server mereka.
Kelemahan kedua pada langkah ini adalah untuk setiap halaman yang ingin kita akses, kita harus melakukan ping lagi ke halaman tersebut untuk mendapatkan IP address-nya. Jadi untuk langkah kedua ini, hanya bisa dilakukan untuk menembus satu halaman web saja.
Copas dari : BeritaNet
Menghapus Internet Filters:
1. Arahkan browser Internet ke halaman konfi gurasi router yang Anda pergunakan. Ketikkan IP Address dari router atau Internet network Anda ke dalam address bar dari browser untuk dapat menjangkau halaman ini. Biasanya Anda akan memerlukan username dan password Administrator untuk dapat mengaksesnya. Sekedar sebagai catatan saja, kebanyakan IP Address wireless router Internet adalah “192.168.1.1”, satu-satunya yang mungkin akan menjadikan hal ini sulit adalah Anda harus mengetahui username dan password Administrator.
2. Selanjutnya, click pada bagian “Access Restrictions” atau bagian yang kurang lebih mempunyai arti sama, karena di bagian inilah filter untuk Internet policies dan website di-setting atau diatur.
3. Pilihlah spesifi kasi Internet policy atau fi lter yang ingin Anda ubah. Dalam beberapa halaman konfi gurasi memiliki menu drop-down box yang dapat Anda click untuk memilih fi lter atau pun Internet policy yang dimaksud. Biasanya setiap Internet policy mempunyai nama yang berbeda-beda, sehingga akan mudah bagi Anda untuk memilih dan membedakannya.
4. Langkah terakhir adalah menghapuskan Internet policy atau fi lter tersebut dengan opsi ‘Delete’. Alternatif lain untuk menghilangkan Internet address fi lters ini adalah dengan jalan menghapus URL website pada fi lter policy di bawah “blocked URLs” atau bagian yang sama. Setelah itu click “Save Settings” untuk mengakhiri proses.
Langkah lain selain menghapus Internet Filters adalah dengan cara melakukan bypass. Sesuai dengan namanya, yaitu bypass, berarti memang yang akan dilakukan adalah mengambil ‘jalan pintas’ tanpa harus mengganggu konfi gurasi setting Internet Filters yang sudah ada.
Bypass Internet Filters:
1. Bukalah box command line pada box dari Sistem Operasi Anda. Dalam beberapa seri OS Windows yang terakhir, menemukan box command line ini sangat mudah, yaitu dengan mengklick tombol “Start”, setelah itu pilih sub menu “Run” kemudian ketikkan ‘cmd’ dan tekan “Enter”. Maka Anda akan segera mendapatkan box command line ini.
2. Lakukan ping ke website Internet yang di-blocking oleh fi lter Internet di tempat Anda. Fungsi ping ini seharusnya tetap bisa dipakai untuk melakukan ping ke website yang telah di-block fi lter sekalipun, kecuali fungsi ping ini juga sudah di-block oleh kantor atau instansi yang membuat Internet Policy.
Berikut ini adalah contoh ping yang dimaksud:
Ping dilakukan ke URL 4shared.Com. Dari hasil ping tersebut diketahui bahwa Administrator masih mengijinkan fungsi ping dilakukan. Jika Administrator tidak mengijinkan ping ini dilakukan, maka langkah selanjutnya sudah bisa dipastikan tidak dapat dieksekusi lagi, karena kunci dari keseluruhan langkah ini adalah keberhasilan ping yang dilakukan. Adapun yang diperlukan dari hasil ping ini adalah untuk mendapatkan IP Address website yang diblock.
3. Perhatikan hasil ping yang telah dilakukan. IP Address dari website yang kita butuhkan dapat kita baca pada baris pertama setelah command ping berhasil dilakukan. Dalam hal ini IP Address dari 4shared.com yang berhasil didapatkan adalah 208.88.227.170 (Baca baris pertama: Pinging 4shared.com [208.88.227.170] with 32 bytes of data:). Jika sebelumnya 4shared.Com dilarang dengan mempergunakan Internet Filters sehingga pengguna Internet tidak bisa mengakses dengan mengetikkan URL 4shared.Com di Address Bar browser, maka sekarang yang perlu dilakukan hanyalah mengetikkan IP Address dari hasil ping 4shared.Com tersebut, yaitu 208.88.227.170 ke dalam Address Bar browser Internet Anda. Selanjutnya, Anda bisa melihat website kesayangan Anda tersebut muncul di browser dan mulai melakukan browsing dari website yang bersangkutan sesuka Anda.
Kedua tips di atas masing-masing mempunyai kelebihan maupun kekurangan dalam hal penerapannya. Kelemahan dari langkah pertama di atas terletak pada perubahan konfi gurasi yang Anda lakukan. Anda harus bisa memastikan bahwa perubahan konfi gurasi yang Anda lakukan berhasil dan tidak berbahaya bagi ‘keselamatan’ jaringan Anda. Anda juga harus bisa memastikan bahwa website yang Anda buka aksesnya tersebut selain tidak mengandung content berbahaya bagi keamanan jaringan, juga tidak mengandung content ‘berbahaya’ dari sisi edukasi bagi pengguna lainnya, misalnya untuk anak-anak di bawah umur yang mungkin berbagi jaringan dengan Anda. Sedangkan khusus untuk langkah kedua, untuk beberapa situs website mungkin tidak dapat ditembus dengan cara ini.
Contohnya youtube.com, mereka mempunyai sistem pengacak IP yang secara otomatis akan membuat IP yang kita dapatkan dari hasil ping tidak dapat kita akses melalui browser. Hal ini dikarenakan mereka menggunakan sistem pengacak IP dengan alasan keamanan, yaitu agar server mereka tidak dapat sembarangan diakses oleh pihak-pihak yang ingin menembus (membobol) dan mencoba merusak server mereka.
Kelemahan kedua pada langkah ini adalah untuk setiap halaman yang ingin kita akses, kita harus melakukan ping lagi ke halaman tersebut untuk mendapatkan IP address-nya. Jadi untuk langkah kedua ini, hanya bisa dilakukan untuk menembus satu halaman web saja.
Copas dari : BeritaNet
lam kenal yaw???
BalasHapusartikel nya keren2???
blognya bagus :D
BalasHapusbtw, bole tukeran link? udah dipasang di blog saya, mohon link baliknya ya, thx :D
mantep tipsnya, sangat bermanfaat
BalasHapusWah, untuk tahu username dan password admin itu yang repot.
BalasHapusBtw, saya beruntung sekarang gak ada yang memfilter lagi. Kalo dulu pas masih make Broom, Indosat kadang memblokir beberapa situs. Beugh...
Hi,
BalasHapusYou have post good information.