Jalan-jalan sore hari ini (12/4/10) dihiasi oleh suatu yang sangat memilukan dan menyedihkan yang juga menghentikan plesiran saya.
Ditemukan sosok mayat bayi perempuan yang di perkirakan baru lahir terapung di anak sungai yang ada di piggir jalur jalan lintas barat kawasan Simpang sigura-gura (Toba Samosir - Sumut) yang biasa digunakan oleh masyarakat setempat untuk mencuci pakaian. Sontak saja hal itu membuat masyarakat setempat merasa kaget dan segera ke TKP untuk melihat secara langsung mayat bayi tersebut.
Ketika di temukan mayat bayi tersebut sekitar pukul 17.30 WTBS (Waktu Toba Samosir-SUMUT) dibungkus rapih dalam kantongan plastik besar. Mengenaskan memang, mayat bayi tersebut masih merah dan tali pusar masih melilit di perutnya. Mengenaskan memang.
Beberapa saat kemudian, petugas kepolisian dari Polres Toba Samosir tiba di TKP untuk melakukan identifikasi dan mengevakuasi mayat bayi tersebut untuk di bawa ke RSUD Porsea yang tidak jauh TKP.
Kabar dari mulut ke mulut mulai beredar, ada yang menyebutkan bahwa bayi tersebut dibuang bisa jadi karena mungkin anak yang tidak diharapkan atau mungkin anak yang lahir karena kecelakaan. Namanya juga ibu-ibu, biasa ngegosip.
Saya berpikir, kenapa orang mesti membuang anaknya..?? apakah karena kesulitan ekonomi..?? apakah karena kecelakaan..?? apakah karena udah kebanyakan anak..??? Tapi kan tidak mesti di bunuh dan dibuang. Sungguh orang tua yang tidak bertanggung jawab.
Diluar sana, masih banyak orang yang kesulitan untuk mendapatkan anak, kan bisa di berikan ke orang yang sulit memiliki anak untuk di adopsi dengan memberikan alasan konkritnya.
Oleh karena itu, pahamilah bahwa hidup ini adalah titipan Allah dan merupakan amanah yang harus dijalankan. Begitu juga dengan anak, pun merupakan titipan Allah. Sayangi anak anda dan biarkan dia untuk menikmati hidupnya.
Ditemukan sosok mayat bayi perempuan yang di perkirakan baru lahir terapung di anak sungai yang ada di piggir jalur jalan lintas barat kawasan Simpang sigura-gura (Toba Samosir - Sumut) yang biasa digunakan oleh masyarakat setempat untuk mencuci pakaian. Sontak saja hal itu membuat masyarakat setempat merasa kaget dan segera ke TKP untuk melihat secara langsung mayat bayi tersebut.
Ketika di temukan mayat bayi tersebut sekitar pukul 17.30 WTBS (Waktu Toba Samosir-SUMUT) dibungkus rapih dalam kantongan plastik besar. Mengenaskan memang, mayat bayi tersebut masih merah dan tali pusar masih melilit di perutnya. Mengenaskan memang.
Beberapa saat kemudian, petugas kepolisian dari Polres Toba Samosir tiba di TKP untuk melakukan identifikasi dan mengevakuasi mayat bayi tersebut untuk di bawa ke RSUD Porsea yang tidak jauh TKP.
Kabar dari mulut ke mulut mulai beredar, ada yang menyebutkan bahwa bayi tersebut dibuang bisa jadi karena mungkin anak yang tidak diharapkan atau mungkin anak yang lahir karena kecelakaan. Namanya juga ibu-ibu, biasa ngegosip.
Saya berpikir, kenapa orang mesti membuang anaknya..?? apakah karena kesulitan ekonomi..?? apakah karena kecelakaan..?? apakah karena udah kebanyakan anak..??? Tapi kan tidak mesti di bunuh dan dibuang. Sungguh orang tua yang tidak bertanggung jawab.
Diluar sana, masih banyak orang yang kesulitan untuk mendapatkan anak, kan bisa di berikan ke orang yang sulit memiliki anak untuk di adopsi dengan memberikan alasan konkritnya.
Oleh karena itu, pahamilah bahwa hidup ini adalah titipan Allah dan merupakan amanah yang harus dijalankan. Begitu juga dengan anak, pun merupakan titipan Allah. Sayangi anak anda dan biarkan dia untuk menikmati hidupnya.
memang manusia sebejat-bejatnya mahluk hidup... seekor macan pun amat sanyang dengan anak2nya..a kenapa manusia tidak bisa???
BalasHapusBenar ndak mas,, he..he..
tp klo macan jantan, kadang anaknya dibunuh klo bayinya jantan juga
BalasHapus@Blogger Gembloeng : iya..betul betul betul
BalasHapus@Yayah : masa..?? baru tahu saya
thaxs sob
BalasHapusthaxs udah maen ke tempat aku sob
BalasHapusmohon dukungannya ya
emang dilema dengan pergaulan bebas kayak sekarang..dipelihara akan dapat cibiran ... apalagi dibuang
BalasHapusiya aduh negara kita ini memang parah, ini memang kenakalan ... ngga inget tuhan apa... ??!! apa lagi sekarang di jumpa'in situs2 kya gitu.. mau jadi apa negara kita ini
BalasHapushi,have a nice day ......
BalasHapusyour work is awesome..:)