Sebelumnya saya sudah pernah membahas hal seperti ini, namun ini kebalikannya. Jika sebelumnya saya mengatakan anda memang harus dibekali Ijazah, Skill, Sertifikat dan Relasi yang banyak. Namun, untuk yang ini anda tidak perlu itu semua. Loh kok..??
Tenang, disini saya tidak membahas bagaimana anda sukses bekerja di bidang IT tapi bagaimana anda sukses berbisnis di bidang IT, istilah bulenya Technopreneur. Jika anda tidak memiliki keahlian dan gelar di bidang IT, jangan takut tidak bisa. Karena sekarang ini cukup banyak orang yang sukses pada bidang yang bukan bidangnya walau kadang memang dianggap sulit dan bahkan tidak berbekal Skill.
Tahukan anda..??? Bahwa kesuksesan itu merupakan kombinasi antara kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras, skill, kemampuan analisis dan keberuntungan. Jadi, walaupun ada orang yang memiliki ijazah dan sertifikat IT, belum tentu sukses jika menjalankan technopreneur. Sebabnya adalah idealisme berpikir yang monoton alias itu – itu saja, juga kurang dan bahkan tidak kreatif dalam mencari peluang.
Terus apa dong yang harus saya lakukan..???
Yang pertama, Anda harus memulainya dengan mengamati produk IT yang menjadi perhatian anda, atau layanan IT juga boleh. Caranya, ya memang anda harus menjadi pengguna produk yang menarik perhatian anda tersebut. Kenapa..?? Saya contohkan sahabat sekaligus mantan boss saya disalah satu bidang usaha teknologi di Cilegon disalah satu bidang usaha teknologi di Cilegon yang berasal dari dunia Ekonomi Akuntasi. Awalnya beliau tertarik dengan konsep bisnis yang ditawarkan oleh sebuah perusaaan IT Nasional. Nah, dari sana beliau mempelajari alur produk dan fasilitas yang ada untuk sedikit belajar tentang IT. Hal seperti inilah yang seringkali tidak pernah terpikirkan oleh orang-orang yang berasal dari dunia IT sendiri.
Kedua, Jadilah seorang Tukang Contek. Tidak punya modal yang cukup untuk memulai apa yang sudah anda analisa…?? Gunakan aplikasi Open Source. Punya modal..??? Manfaatkan pihak ketiga untuk mewujudkan keinginan anda berbisnis di bidang IT. Sebagai tambahannya gunakan Modal Nekat untuk mempelajari sendiri jika anda memang punya semangat belajar yang tinggi. Anda juga harus paham bahwa konsep aplikasi dan produk baru itu mayoritas dikembangkan dari konsep yang sudah pernah dilakukan. Itu artinya, mejadi tukang contek bukan hal yang tabu. Apalagi bagi anda yang tidak berasal dari dunia IT. Namun, jadilah tukang contek yang cerdas dan kreatif. Karena tentu aplikasi yang anda contek tersebut memiliki hal cipta dan kedepannya juga pasti dikembangkan.
Ketiga, Lakukan Pengembangan dari hasil contekan anda. Melakukan perubahan atau modifikasi sebuah konsep baru butuh waktu dan juga pengalaman. Mustahil jika bisa dilakukan dalam waktu yang sesingkat – singkatnya. Bisa jadi, awal modifikasi anda pada awalnya tidak menyangkut hal – hal teknis yang rumit. Dengan usaha tersebut, setidaknya anda akan punya informasi yang dapat dianalisa kedepannya. Ke arah perbaikan atau tidak tergantung analisa yang sudah anda lakukan.
Dengan konsep diatas saya juga tidak berani menjamin kesuksesan anda. Loh….??
Ya anda harus Punya 5K (Kreatif, Komitmen, Konsentrasi, Konsisten, dan Konsekuen) untuk melakukannya, Tetapkan Hati untuk tidak pernah berhenti, tidak pernah menyerah, tidak peduli bagaimanapun situasinya. Dalam hal ini gunakan konsep Thomas Alfa Edison yang melakukan ribuan percobaan untuk mencapai tujuannya.
Yang terpenting bukan seberapa besar hasil yang akan anda dapatkan dari usaha anda, tetapi seberapa kuat anda dapat bertahan dalam usaha anda.
Bukan karena sulit menjadikan anda tidak berani, justru karena anda tidak berani maka segalanya akan menjadi sulit.
Tenang, disini saya tidak membahas bagaimana anda sukses bekerja di bidang IT tapi bagaimana anda sukses berbisnis di bidang IT, istilah bulenya Technopreneur. Jika anda tidak memiliki keahlian dan gelar di bidang IT, jangan takut tidak bisa. Karena sekarang ini cukup banyak orang yang sukses pada bidang yang bukan bidangnya walau kadang memang dianggap sulit dan bahkan tidak berbekal Skill.
Tahukan anda..??? Bahwa kesuksesan itu merupakan kombinasi antara kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras, skill, kemampuan analisis dan keberuntungan. Jadi, walaupun ada orang yang memiliki ijazah dan sertifikat IT, belum tentu sukses jika menjalankan technopreneur. Sebabnya adalah idealisme berpikir yang monoton alias itu – itu saja, juga kurang dan bahkan tidak kreatif dalam mencari peluang.
Terus apa dong yang harus saya lakukan..???
Yang pertama, Anda harus memulainya dengan mengamati produk IT yang menjadi perhatian anda, atau layanan IT juga boleh. Caranya, ya memang anda harus menjadi pengguna produk yang menarik perhatian anda tersebut. Kenapa..?? Saya contohkan sahabat sekaligus mantan boss saya disalah satu bidang usaha teknologi di Cilegon disalah satu bidang usaha teknologi di Cilegon yang berasal dari dunia Ekonomi Akuntasi. Awalnya beliau tertarik dengan konsep bisnis yang ditawarkan oleh sebuah perusaaan IT Nasional. Nah, dari sana beliau mempelajari alur produk dan fasilitas yang ada untuk sedikit belajar tentang IT. Hal seperti inilah yang seringkali tidak pernah terpikirkan oleh orang-orang yang berasal dari dunia IT sendiri.
Kedua, Jadilah seorang Tukang Contek. Tidak punya modal yang cukup untuk memulai apa yang sudah anda analisa…?? Gunakan aplikasi Open Source. Punya modal..??? Manfaatkan pihak ketiga untuk mewujudkan keinginan anda berbisnis di bidang IT. Sebagai tambahannya gunakan Modal Nekat untuk mempelajari sendiri jika anda memang punya semangat belajar yang tinggi. Anda juga harus paham bahwa konsep aplikasi dan produk baru itu mayoritas dikembangkan dari konsep yang sudah pernah dilakukan. Itu artinya, mejadi tukang contek bukan hal yang tabu. Apalagi bagi anda yang tidak berasal dari dunia IT. Namun, jadilah tukang contek yang cerdas dan kreatif. Karena tentu aplikasi yang anda contek tersebut memiliki hal cipta dan kedepannya juga pasti dikembangkan.
Ketiga, Lakukan Pengembangan dari hasil contekan anda. Melakukan perubahan atau modifikasi sebuah konsep baru butuh waktu dan juga pengalaman. Mustahil jika bisa dilakukan dalam waktu yang sesingkat – singkatnya. Bisa jadi, awal modifikasi anda pada awalnya tidak menyangkut hal – hal teknis yang rumit. Dengan usaha tersebut, setidaknya anda akan punya informasi yang dapat dianalisa kedepannya. Ke arah perbaikan atau tidak tergantung analisa yang sudah anda lakukan.
Dengan konsep diatas saya juga tidak berani menjamin kesuksesan anda. Loh….??
Ya anda harus Punya 5K (Kreatif, Komitmen, Konsentrasi, Konsisten, dan Konsekuen) untuk melakukannya, Tetapkan Hati untuk tidak pernah berhenti, tidak pernah menyerah, tidak peduli bagaimanapun situasinya. Dalam hal ini gunakan konsep Thomas Alfa Edison yang melakukan ribuan percobaan untuk mencapai tujuannya.
Yang terpenting bukan seberapa besar hasil yang akan anda dapatkan dari usaha anda, tetapi seberapa kuat anda dapat bertahan dalam usaha anda.
Bukan karena sulit menjadikan anda tidak berani, justru karena anda tidak berani maka segalanya akan menjadi sulit.
mantap mas, patut jadi pertimbangan nih....kira - kira apa ya? yang mau di contek hehe....
BalasHapusContek aja deh mas apa yang bisa di contek
BalasHapusnice info sob........
BalasHapusiya mas, walau tidak punya skill yang penting ada niat dan kesungguhan.
BalasHapusberkunjung dan numpang baca2
salam kenal
Andrik sugianto
nice inpo bro, ane juga belajar nih, agar bisa mandiri dan bisa hidup dri internet
BalasHapushttp://bocahedan.info
@Elsouepc : Thanks Bro...
BalasHapus@Efek Blogging : makasih atas kunjungannya bro
@Bocah Edan : bagus ituh...harus rajin
my komen2lah blog abg nech ya...
BalasHapustp stelah difikir2kan,,,
ntah hapa yg mao my komenkanlah...
hahahhahhaa....................
*lari ah*
Dalam bisnis, mencontek itu biasa. Bahkan dalam kehidupan sekalipun, mencontek itu suatu kewajaran. Tapi, bedakan antara mencontek dengan menjiplak. Orang yang kreatif hanya meniru konsep (itupun masih dikembangkan lagi) dan menerapkannya dengan cara yang sama sekali berbeda, sedangkan menjiplak ya kopi-paste mentah-mentah.
BalasHapusuhm...
BalasHapussaya juga sedang mulai berbisnis :D
wew..
BalasHapusmantaf..
cari2 contekan dulu la..
semoga berhasil..
AMIN..!
Mantep bang infonya
BalasHapusdan sebelumnya makasih udaha mampir di rumah gus ikhwan
ni kunjungann balik yang rutin setelah komen di gus ikhwan maka gus langsung koment balik
wah jadi punya inovasi baru ni buat diterapkan besok, tapi masih lama ni gus ikhwan baru berumur 17 tahun???
mampir balik ntar gus komen balik
boleh juga inponya... thaxs bro
BalasHapusAsal ada niat dan dilakukan dengan sungguh maka kealianpun akan datang dengan sendirinya..
BalasHapusSebenarnya sertifikat itu kan hanya sebuah pengakuan formal aja yang dibuat oleh manusia .. yang penting dalam bisnis ini kan aplikasinya ya gak ??
BalasHapussaya setuju sama mas... mantafff...
BalasHapus