Nyaris 4 tahun kuliah di kampus ini (artinya hampir lulus), ada satu hal aneh yang saya rasakan dalam satu dari dua mata kuliah terakhir yang saya ambil di semester akhir ini.
Saat ini sedang disibukkan beberapa kegiatan dalam satu waktu, seperti sebuah penelitian kontroversional di labtek bersama tiga orang rekan lain, terus project SIMMAX yang di biayain Simmax Corp, terus Skripsi, laporan Kerja Praktek (karena ini mata kuliah wadjib), tapi masih ada waktu untuk mengikuti perkuliahan lagi walau sebenarnya udah selesai semua. 4 SKS (Sistem Informasi Manajemen dan Kalkulus). Itupun hanya untuk memperbaiki nilainya kurang baik. Seandainya tidak saya ambil pun saya tetap bisa melaju untuk project skripsi karena syarat untuk mengambil skripsi yang 6 SKS itu sudah mengikuti seluruh mata kuliah dan boleh ada nilai D maksimal 2. Ku pikir-pikir nilai D kan cuma 1..berarti tak masalah dong kalau saya ga ambil..
Mata kuliah Sistem Informasi Manajemen, kupikir tak ada masalah, karena mungkin otak ini lebih bisa menerima (gampang gitu). Tapi untuk kalkulus…wah sedikit berat nih otak untuk menerimanya, karena mesti di jejalin berbagai rumus-rumus dan angka-angka aneh yang kupikir sama sekali ga ada hubungannya dengan bidangku (ga tau kalau pendapatmakhluk orang lain).
Lho…Apanya yang Aneh..???
Hehehe…sorry kebanyakan intro..
Yang aneh itu ya kalkulus, sistem perkuliahan seperti ini belum pernah saya temukan dalam seluruh perkuliahan yang pernah saya ikutin. Contohnya, ketika setiap pertemuan selalu ada tugas dan latihan-latihan. Quiz juga close book yang ketatnya tidak kalah dengan ujian CPNS..
Bah….Maccam mana ini..?? gimana UTS dan UAS nanti..?? bisa-bisa dosennya menduplikasikan dirinya menjadi 5 bagian untuk mengawasi mahasiswa yang ujian.
Saya masih ingat, Pak Gunadi, pernah bilang “Hari gini ujian masih Close Book..??? Cape Deeehhhh…”
Yang ngomong seorang dosen Senior bertitle S2 yang dengar-dengar sedang menyelesaikan Program S3 dan calon Professor (katanya sih), bukan dosen bertitle S1 yang dengan embel-embel sedang menempuh S2 atau baru lulus S2 lantas menjadi dosen.
Bukan bermaksud menjelekkan sang dosen, tapi cuma mengeluhnya caranya saja. Mahasiswa itu punya keterbatasan (apalagi saya).
Dosen juga mantanmanusia mahasiswa bukan..?? dan saya pikir pernah mengalami hal yang sama seperti apa yang kami alami (NGELUH GITU LHO……!!!!!!!)
Mungkin juga dosen (waktu jadi mahasiswa) pernah atau bahkan sering ngeluh. “tugas lagi…tugas lagi”, atau “Aduh lupa” atau “gak tau” dan masih banyak keluhan lain.
Jangan kaget kalau saya bilang draft catatan ini saya kerjakan saat quiz tersebut sedang berlangsung, teman sekelas mungkin berpikir, wah…lancar pisan nih si HORAS ngerjainnya…hahaha.
Wah…hebat juga si tukang kritik. Bisa ngumpul quiz duluan, apa jangan-jangan Cuma ngumpulin soalnya lagi..wakakakaka….
Abang saya pernah bilang, “Hargai Dosenmu..!!!”
Ya, saya hargai, sangat di hargai malah. Tapi maaf kalau begini akhirnya..
Dan menyatakan “I GET OUT OF THIS COURSE”
Kembali saya harus pekerjaan yang lain dan kuliah yang satu lagi tanpa harus mikirin yang satu ini…
SIM, KP, dan SKRIPSI MASIH BISA MENDONGKRAK NILAIKU...
thank you for reading this weightless......
Saat ini sedang disibukkan beberapa kegiatan dalam satu waktu, seperti sebuah penelitian kontroversional di labtek bersama tiga orang rekan lain, terus project SIMMAX yang di biayain Simmax Corp, terus Skripsi, laporan Kerja Praktek (karena ini mata kuliah wadjib), tapi masih ada waktu untuk mengikuti perkuliahan lagi walau sebenarnya udah selesai semua. 4 SKS (Sistem Informasi Manajemen dan Kalkulus). Itupun hanya untuk memperbaiki nilainya kurang baik. Seandainya tidak saya ambil pun saya tetap bisa melaju untuk project skripsi karena syarat untuk mengambil skripsi yang 6 SKS itu sudah mengikuti seluruh mata kuliah dan boleh ada nilai D maksimal 2. Ku pikir-pikir nilai D kan cuma 1..berarti tak masalah dong kalau saya ga ambil..
Mata kuliah Sistem Informasi Manajemen, kupikir tak ada masalah, karena mungkin otak ini lebih bisa menerima (gampang gitu). Tapi untuk kalkulus…wah sedikit berat nih otak untuk menerimanya, karena mesti di jejalin berbagai rumus-rumus dan angka-angka aneh yang kupikir sama sekali ga ada hubungannya dengan bidangku (ga tau kalau pendapat
Lho…Apanya yang Aneh..???
Hehehe…sorry kebanyakan intro..
Yang aneh itu ya kalkulus, sistem perkuliahan seperti ini belum pernah saya temukan dalam seluruh perkuliahan yang pernah saya ikutin. Contohnya, ketika setiap pertemuan selalu ada tugas dan latihan-latihan. Quiz juga close book yang ketatnya tidak kalah dengan ujian CPNS..
Bah….Maccam mana ini..?? gimana UTS dan UAS nanti..?? bisa-bisa dosennya menduplikasikan dirinya menjadi 5 bagian untuk mengawasi mahasiswa yang ujian.
Saya masih ingat, Pak Gunadi, pernah bilang “Hari gini ujian masih Close Book..??? Cape Deeehhhh…”
Yang ngomong seorang dosen Senior bertitle S2 yang dengar-dengar sedang menyelesaikan Program S3 dan calon Professor (katanya sih), bukan dosen bertitle S1 yang dengan embel-embel sedang menempuh S2 atau baru lulus S2 lantas menjadi dosen.
Bukan bermaksud menjelekkan sang dosen, tapi cuma mengeluhnya caranya saja. Mahasiswa itu punya keterbatasan (apalagi saya).
Dosen juga mantan
Mungkin juga dosen (waktu jadi mahasiswa) pernah atau bahkan sering ngeluh. “tugas lagi…tugas lagi”, atau “Aduh lupa” atau “gak tau” dan masih banyak keluhan lain.
Jangan kaget kalau saya bilang draft catatan ini saya kerjakan saat quiz tersebut sedang berlangsung, teman sekelas mungkin berpikir, wah…lancar pisan nih si HORAS ngerjainnya…hahaha.
Wah…hebat juga si tukang kritik. Bisa ngumpul quiz duluan, apa jangan-jangan Cuma ngumpulin soalnya lagi..wakakakaka….
Abang saya pernah bilang, “Hargai Dosenmu..!!!”
Ya, saya hargai, sangat di hargai malah. Tapi maaf kalau begini akhirnya..
Dan menyatakan “I GET OUT OF THIS COURSE”
Kembali saya harus pekerjaan yang lain dan kuliah yang satu lagi tanpa harus mikirin yang satu ini…
SIM, KP, dan SKRIPSI MASIH BISA MENDONGKRAK NILAIKU...
thank you for reading this weightless......
MATA KULIAH INI ADALAH MATA KULIAH PENDUKUNG DI TEKNIK INFORMATIKA, BUKAN MATA KULIAH UTAMA. JADI, SEBENARNYA MEMANG BENAR-BENAR TIDAK ADA HUBUNGANNYA SAMA SEKALI.
hmmmm....waduh knp dgn horas??
BalasHapusapa tdk puas nie..sama nilai yg diberikan...
maksud diberikan tugas khan supaya banyak latihan..
kl soal close book, melatih kcerdasan tuk mengingat berarti dianggap horas memank mampu...
ayoooo....berjuang jgn menyerah masa cuma 1 matkul az..gak mampu..
semangat bro...
BalasHapus@Ibu Anita ; permasalahannya itu bukan dengan nilai bu, tapi dosennya yang tidak bisa ngerti maunya mahasiswa. latihan sih tak masalah, tugas dan close book yang bermasalah..
BalasHapus@Anas : thanks bro