Allahumma laka shumtu wa bika amantu...dst.
Di televisi setiap menjelang waktu berbuka puasa (jadi ceritanya ngebahas puasa dulu ne, berhubung suasananya tepat banget) selalu saja menampilkan anak - anak untuk membacakan doa berbuka puasa tersebut diatas. padahal sebenarnya yang di baca tersebut belum tentu benar. mau tau kenapa..???
Dari Mu'adz bin Zuhrah, bahwasannya telah sampai kepadanya, sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi Was Sallam apabila berbuka (puasa) beliau mengucapkan, "Allahumma laka shumtu wa bika amantu ...dst" (HR Abu Dawud no. 2358, Baihaqi 4/239 dan lainnya.
Hadits tersebut di atas bisa dikatakan mursal karena Mu'adz bin Zuhrah adalah seorang tabi'in dan bukan seorang sahabat Nabi SAW, jadi ada sanadnya yang terputus antara sahabat dan tabi'in sehingga haditsnya dikategorikan dha'if/lemah.
Terus, Apa dong sebenarnya doa berbuka puasa..???
Di televisi setiap menjelang waktu berbuka puasa (jadi ceritanya ngebahas puasa dulu ne, berhubung suasananya tepat banget) selalu saja menampilkan anak - anak untuk membacakan doa berbuka puasa tersebut diatas. padahal sebenarnya yang di baca tersebut belum tentu benar. mau tau kenapa..???
Dari Mu'adz bin Zuhrah, bahwasannya telah sampai kepadanya, sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi Was Sallam apabila berbuka (puasa) beliau mengucapkan, "Allahumma laka shumtu wa bika amantu ...dst" (HR Abu Dawud no. 2358, Baihaqi 4/239 dan lainnya.
Hadits tersebut di atas bisa dikatakan mursal karena Mu'adz bin Zuhrah adalah seorang tabi'in dan bukan seorang sahabat Nabi SAW, jadi ada sanadnya yang terputus antara sahabat dan tabi'in sehingga haditsnya dikategorikan dha'if/lemah.
Terus, Apa dong sebenarnya doa berbuka puasa..???
Dengan ghaghah perkasa saya menjawab : doa yang sebenarnya adalah:
Dzahabdh-Dhama-u wab-Talatil-'Uruuqu wa Tsabatal-Ajru Insyaa Allaah
(Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat, dan telah tetap ganjaran/pahala insyaa Allaah)
Bah...
Maccam mana bisa begitu bung..???
Tenang, saya kan belum nyampein dalilnya... jadi jangan esmosi dulu.
Dari Ibnu 'Umar : Adalah Rasulullah SAW apabila berbuka (puasa) beliau mengucapkan :
Dzahabdh-Dhama-u wab-Talatil-'Uruuqu wa Tsabatal-Ajru Insyaa Allaah
(Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat, dan telah tetap ganjaran/pahala insyaa Allaah)"
(HR. Abu Dawud no. 2357, Nasa'i 1/66, Daruquthni dan ia mengatakan sanad hadits ini hasan, Hakim 1/422, dan Baihaqi 4/239; dan Syaikh Al-Albani menyetujui apa yang dikatakan Ad-Daruquthni).
saya ini bukan mengajari tapi memberitahukan yang benarnya bagi yang belum tau dan ini yang benar-benar Hadist Shahih.
sedangkan, bagi yang sudah tau ini hanya untuk mengingatkan saya pribadi dan kita semua pada umumnya.
Mudah-mudahan yah, puasa kita akan lebih baik di tahun ini. Amiin...
About Bungzhu Zyraith
wah....jadi ada tambahan ilmu baru nie.... tengkyu ya..
BalasHapussip..
BalasHapussama2
Ini dia dua syarat ibadah : 1. Ikhlas 2. Sesuai yang diajarkan Rasululloh, la kalau doa kan tergantung yang pingin, tetapi memang lebih afdol sesuai yang diriwayatkan oleh shohabat. Iya nggak sih?
BalasHapus