()
Berawal dari demo alias boikot para produsen tempe tahu selama 3 hari kemarin karena mahalnya harga kedelai sehingga hampir seluruh jakarta tidak ada yg jual 2 makanan favorit kita, terlepas dari kasus mantan presiden suharto yg sedang dihujat karena kesalahan2nya masa lalu, yang dibalik itu programnya dulu mampu membuat indonesia bisa “swasembada pangan”. Ada satu hal yang menggelitik, Indonesia yang sebagian besar penduduknya adalah petani, mengapa malah indonesia kekurangan pangan??? ada salah di sisi mananya?
Mengatasi demo di atas, akhirnya pemerintah pun menghapuskan pajak masuk impor kedelai sehingga menjadi 0%. Untuk saat ini itu bisa menjadi penyelesaian masalah, tapi belum menyelesaikan inti permasalahannya. Kalau kita amati, sebelum penghapus bea masuk import kedelai, jika kita membeli kedelai dari taiwan ditambah cost bea import, harganya tetep lebih murah dibanding beli kedelai dalam negeri. Sekali lagi… mengapa bisa???
Kalau mau merunut ke kejayaan pangan masa lalu, melalui program swasembada pangannya pak Harto sehingga akhirnya indonesia memperoleh penghargaan dari Organisasi Pangan Dunia (FAO) berkat keberhasilannya mewujudkan swasembada beras. Tapiitu sudah berlalu, sekarang tinggal bagaimana masa depan pertanian indoensia. Kalau merujuk kembali ke kantor berita nasional (ANTARA), pemerintah sekarang sudah memiliki program menuju swasembada pangan yang dicetuskan januari 2007 kemarin, yaitu dengan akan dibentukanya PT.PEN (PT. Pangan Energi Nusantara ). Sekarang perkembangan seperti apa belum tahu, jadi atau tidak juga belum ada perkembangan.
Sebenarnya Indonesia punya banyak lembaga pendidikan yang “bergerak” di bidang pertanian; IPB misalnya, atau UGM dan yang lainnya. Hemat saya seharusny melalui lembaga-lembaga pendidikan itu juga bisa dijadikan sarana untuk menuju swasembada pangan. Saya sendiri tidak tahu persis arahnya bagaimana caranya untuk menjadikan lembaga-lembaga yang kita miliki bisa maksimal sehingga seharusnya sekarang kita sudah swasembada pangan (karena sebelumnya kita sudah pernah swasembada). Ayo kita urun rembuk di sini, bagaimanakan agar indonesia segera swasembada pangan, harga pangan lokal murah, petani makmur, rakyat tak kekurangan pangan; ada usul??? MERDEKA …!!!!
<>
Sudah lama Indonesia Merdeka secara fisik, tapi sampe saat ini pembangunan Indonesia belum mempunyai menu yang akan membawa pada kebangkitan hakiki, yaitu Indonesia Makmur Raya Berkeadilan. Lewat komentar ini saya ingin membagi sebuah visi misi tentang betapa besarnya potensi Indonesia untuk menjadi Raksasa dan menjadi negara makmur. Coba kita inventarisir kekayaan Indonesia yang sangat melimpah; kita punya lahan 50 jt ha coba bandingkan dengan thailand, punya pantai terpanjang 81 rb km, tapi Indonesia beras saja harus import.
BalasHapusKini saatnya Indonesia bangkit menyongsong ke depan dengan hasil karya anak bangsa sendiri.
Mohon kiranya pembaca mengunjungi situs kami di www.naturalnusantara.co.id email : halimnasa@yahoo.com
hp : 085624193655
hubungi saya ada vcd info bagaimana Indonesia bisa bangkit dan berdiri di kaki sendiri.
indonesia saat ini sebenarnya belum terlalu merdeka , karena kawasan industri pertanian masih belum bisa di kuasai secara penuh dan masih ada campur tangan asing . dan itu sangat menggagun bangsa indonesia ini .
BalasHapusjika di tanya kapan mmungkin waktu yang menjawabnya..
Sepakat, Belum merdeka.
BalasHapus